لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Miftahul Jannah

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal dengan Tuhannya

Percaya kepada hari Qiamat

E.   Percaya Kepada Hari Qiyamat


(Suatu hari yang dapat menentukan pendirian manusia). Kita wajib percaya bahwa akan datang satu hari yang menentukan pendirian manusia yang dinamakan “hari kiamat” atau “hari kemudian”, yang sekalian makhluk akan binasa dan akan dibangkitkan serta diperiksa untuk dibalas masing-masing menurut amalnya (perbuatannya). Sebagaimana diterangkan di dalam Al Qur’an surat Al Hajj ayat 7 :

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٞ لَّا رَيۡبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبۡعَثُ مَن فِي ٱلۡقُبُورِ ٧
Artinya :
“Sesungguhnya hari kiamat itu tetap akan datang dengan tidak ragu-ragu dan syak lagi padanya, dan sesunggunya Allah akan bangkitkan orang-orang yang dikubur.”
(QS. Al Hajj [22]: 7)

Maksudnya dengan ayat ini, tegaslah bahwa hari kiamat adalah suatu hari yang menentukan, tiap-tiap amal perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah swt. sesuai dengan firman Allah di surat Az Zalzalah ayat 7 – 8 :

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرٗا يَرَهُۥ ٧  وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٖ شَرّٗا يَرَهُۥ ٨
Artinya :
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
 (QS. Az Zalzalah [99]: 7-8)

Tegasnya, tiap-tiap manusia yang beriman kepada Allah wajib ia percaya bahwa di hari kiamat akan diperiksa amal masing-masing, maka siapa-siapa amal baiknya lebih berat dari pada amal jahatnya ia akan dapat keselamatan. Sesuai dengan firman Tuhan di surat Al Qari’ah Ayat 6 – 9 :

فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٦ فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ ٧  وَأَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ ٨ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٞ ٩

Artinya :
“Adapun orang yang berat timbangan amal baiknya. Maka ia akan kekal dipenghidupan yang menyenangkan. Dan barang siapa ringan timbangan amal baiknya. Maka tempatkembalinya ialah neraka yang dalam.”
 (QS. Al Qariah [101]: 6-9)