لاَ إِلَهَ إِلَّا الله المَلِكُ الحَقُّ المُبِيْنُ ۝ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الوَعْدِ الأَمِيْنُ

Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Menguasai Lagi Maha Benar Muhammad adalah utusan Allah, Orang Yang Benar Janjinya lagi Dapat Dipercaya

Miftahul Jannah

Barangsiapa kenal dirinya, maka ia kenal dengan Tuhannya

Sifat Dan Asal Iblis


Sifat Dan Asal Iblis



Menurut ayat yang tersebut di atas, Iblis dijadikan oleh Allah swt. dari nar (api 100%), adapun sifatnya iblis, takabur (sombong) dan riya (senang dipuji), sedangkan sifat daripada api (naar) panas dan membakar, yakni merusak.

Ringkasnya Iblis, dia berusaha untuk menjerumuskan manusia agar supaya manusia termasuk golongan mereka hingga menjadi pengikut yang setia.

a)    Takabur (sombong)
b)   Riya (senang dipuji)
c)    Merusak (fasiq)
d)    Menentang (kafir) kepada Allah swt.

Firman Allah didalam surat Shaad Ayat 85 :

لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنۡهُمۡ أَجۡمَعِينَ ٨٥
Artinya :
“Sesungguhnya Aku akan penuhkan di jahannam (neraka) dengan jenismu (iblis), dengan siapa-siapa yang turutmu dari antara mereka, yakni manusia sekalian.“
(QS. Shaad [38]: 85)

Tegasnya Allah swt. telah jelaskan dengan firmannya yang tersebut diatas bahwa iblis dan manusia yang telah mengikuti sifat–sifat iblis mereka akan dimasukkan kedalam neraka sekalian oleh sebab itu Allah swt. menunjukkan sifat rahman dan rahim-Nya kepada manusia diutusnya beberapa Rasul-Rasul untuk memberikan petunjuk–petunjuk kepada manusia agar mereka tidak takut serta berduka cita menghadapi mereka (iblis) didalam tipu dayanya firman Allah didalam surat Al  Baqarah ayat 38 :

قُلۡنَاٱهۡبِطُواْ مِنۡهَا جَمِيعٗاۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٣٨
Artinya :
“Kemudian apabila telah datang kepada kamu petujuk daripada-Ku maka barang siapa yang turuti petunjuk-Ku tidaklah ada ketakutan atas mereka dan tidak akan mereka duka cita atau gelisah menghadapi iblis.“ 
(QS. Al Baqarah [2]: 38)

Tegasnya dengan ayat tersebut nyatalah bahwa apabila manusia mengikuti petunjuk-petunjuk dari Allah swt. selamatlah serta berbahagialah hidup dan penghidupan manusia dari dunia sampai tujuan terakhir ialah di akhirat.

إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ
Artinya :
Sesungguhnya agama yang ada di sisi Allah itu ialah “Islam“.
(QS. Al Imran [3]: 19)

Sebelum kita meneliti agama Islam, ada baiknya lebih dahulu kita mengetahui apa arti kata-kata agama Islam itu. Agama menurut asalnya ialah dari bahasa Arab “aqama“ (iqama) yang didalam arti dan pengertian didalam Bahasa Indonesia peraturan (pendirian). Adapun kata-kata Islam menurut bahasanya ialah “selamat” (sejahtera), dan boleh juga diartikan “menyerah“.

Jadi kalau dirangkaikan dua kalimat tersebut: Agama Islam mempunyai pengertian ialah: “Satu peraturan Allah untuk umat manusia guna menyerah diri kepada-Nya, untuk menentukan pendirian manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling baik bentuknya dan pendiriannya semata-mata hidup dan penghidupannya menyerah (mengabdi) kepada Allah swt.,  untuk mendapatkan keselamatan (kesejahteraan) dari dunia sampai akhirat”. Inilah Agama Islam.

Kalau seseorang manusia dia mengaku beragama Islam tetapi segala laku dan amalnya tidak selamat dan menyerah yakni tidak mengabdi kepada Allah berarti orang itu bukan beragama Islam. Tegasnya manusia yang beragama Islam ialah tunduk dan patuh kepada peraturan-peraturan Allah dan sunnah rasul-Nya serta tujuan daripada hidupnya ialah semata-mata mengabdi kepada Allah swt. di dalam segala amal perbuatannya.