Sifat Dan Asal Iblis
Menurut ayat yang tersebut di atas, Iblis dijadikan oleh Allah swt. dari
nar (api 100%), adapun sifatnya iblis, takabur (sombong) dan riya (senang dipuji), sedangkan sifat daripada api
(naar) panas dan membakar, yakni merusak.
Ringkasnya Iblis, dia berusaha untuk menjerumuskan manusia agar supaya
manusia termasuk golongan mereka hingga menjadi pengikut yang setia.
a) Takabur (sombong)
b) Riya (senang dipuji)
c) Merusak (fasiq)
d) Menentang (kafir) kepada Allah
swt.
Firman Allah didalam surat Shaad Ayat 85 :
لَأَمۡلَأَنَّ
جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنۡهُمۡ أَجۡمَعِينَ ٨٥
Artinya :
“Sesungguhnya Aku akan penuhkan di jahannam (neraka) dengan jenismu
(iblis), dengan siapa-siapa yang turutmu dari antara mereka, yakni manusia
sekalian.“
(QS. Shaad [38]: 85)
Tegasnya Allah swt. telah jelaskan dengan firmannya yang tersebut diatas
bahwa iblis dan manusia yang telah mengikuti sifat–sifat iblis mereka akan
dimasukkan kedalam neraka sekalian oleh sebab itu Allah swt. menunjukkan sifat
rahman dan rahim-Nya kepada manusia diutusnya beberapa Rasul-Rasul untuk
memberikan petunjuk–petunjuk kepada manusia agar mereka tidak takut serta
berduka cita menghadapi mereka (iblis) didalam tipu dayanya firman Allah
didalam surat Al Baqarah ayat 38 :
قُلۡنَاٱهۡبِطُواْ
مِنۡهَا جَمِيعٗاۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ
فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٣٨
Artinya :
“Kemudian apabila telah datang kepada kamu petujuk daripada-Ku maka
barang siapa yang turuti petunjuk-Ku tidaklah ada ketakutan atas mereka dan
tidak akan mereka duka cita atau gelisah menghadapi iblis.“
(QS. Al Baqarah [2]: 38)
Tegasnya dengan ayat tersebut nyatalah bahwa apabila manusia mengikuti
petunjuk-petunjuk dari Allah swt. selamatlah serta berbahagialah hidup dan
penghidupan manusia dari dunia sampai tujuan terakhir ialah di akhirat.
إِنَّ
ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ
Artinya :
Sesungguhnya agama yang ada di sisi Allah itu ialah “Islam“.
(QS. Al Imran [3]: 19)
Sebelum kita meneliti agama Islam, ada baiknya lebih dahulu kita
mengetahui apa arti kata-kata agama Islam itu. Agama menurut asalnya ialah dari
bahasa Arab “aqama“ (iqama) yang didalam arti dan pengertian didalam Bahasa
Indonesia peraturan (pendirian). Adapun kata-kata Islam menurut bahasanya ialah
“selamat” (sejahtera), dan boleh juga diartikan “menyerah“.
Jadi kalau dirangkaikan dua kalimat tersebut: Agama Islam mempunyai
pengertian ialah: “Satu peraturan Allah untuk umat manusia guna menyerah diri
kepada-Nya, untuk menentukan pendirian manusia sebagai makhluk Tuhan yang
paling baik bentuknya dan pendiriannya semata-mata hidup dan penghidupannya
menyerah (mengabdi) kepada Allah swt.,
untuk mendapatkan keselamatan (kesejahteraan) dari dunia sampai
akhirat”. Inilah Agama Islam.
Kalau seseorang manusia dia mengaku beragama Islam tetapi segala laku
dan amalnya tidak selamat dan menyerah yakni tidak mengabdi kepada Allah
berarti orang itu bukan beragama Islam. Tegasnya manusia yang beragama Islam
ialah tunduk dan patuh kepada peraturan-peraturan Allah dan sunnah rasul-Nya
serta tujuan daripada hidupnya ialah semata-mata mengabdi kepada Allah swt. di
dalam segala amal perbuatannya.
