BAGIAN KEEMPAT
Al Islam
﴾(الاسلام
Setelah kita meneliti dan mengetahui soal iman maka bagian keempat ini
marilah kita meneliti apa itu “Al Islam“ dan bagaimana kalau manusia tidak
melaksanakan “Al Islam“.
Untuk itu, marilah kita sama-sama meneliti dengan jiwa yang tenang dan
tentram dengan menggunakan akal kita yang sehat.
“Al Islam“ adalah suatu peraturan (pendirian) dari Tuhan, untuk umat
manusia agar menyerah diri kepada Allah swt. Dengan patuh dan taat melaksanakan
tugas kewajibannya sebagai seorang hamba yang telah ditugaskan untuk mengurus
dan mengatur alam semesta sebagai badan penyalur (penyambung lidah) untuk umat
manusia.
Adapun peraturan pokok yang menjadi dasar dari Al Islam ialah lima pokok
(dasar), sebagaimana telah dijelaskan oleh Nabi saw. di dalam suatu Hadits yang
shaheh diriwayatkan oleh Imam Muslim, demikian sabdanya:
اْلاِسْلاَمُ
:١-
اَنْ تَشْهَدَ اَنْ لاَّ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ٢-
وَتُقِيْمَ الصَّلَو ةَ۳- وَتُؤْتِيَ الزَّكَوة َ٤ -
وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ ٥- وَتُحِجَّ الْبَيْتَ اِنِ
سْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلاً (رواه مسلم).
Artinya:
Al Islam itu ialah, Engkau manusia mesti (harus) mengaku dengan lidahmu,
kemudian kamu amalkan dengan perbuatanmu, apa-apa yang diitikadkan oleh jiwamu
itu ialah bahwa:
a. Tidak ada Tuhan yang patut
disembah dan ditaati perintahnya, melainkan Allah swt.
b. Kamu musti (harus) mengaku,
bahwa Muhammad saw itu adalah pesuruh Allah swt. untuk menjadi contoh segala
amalnya.
c. Mendirikan shalat.
d. Mambayar zakat
e. Puasa dibulan ramadhan
f. Menunaikan ibadah hajji bagi
yang mampu.(HR. Muslim)
Dasar pokok pertama ini, dapat kita mengetahui apa sebab manusia
terlebih dahulu diperintahkan agar
mengaku lebih dahulu, sebab kata-kata mengaku adalah merupakan suatu
sumpah yang mana tiap-tiap sumpah wajib dilaksanakan dengan sebenar-benarnya.
Apabila tidak dilaksanakan berarti sumpah itu palsu (pengetahuan palsu),
apabila sumpahnya sendiri telah berani manusia memalsukan sudah barang tentu
manusia yang demikian tidak dapat dipercaya lagi.
Tegasnya, kalimat syahadat pokok yang pertama dari Al Islam adalah:
- Mendidik manusia agar
supaya jujur.
- Mendidik manusia agar
supaya taat/patuh.
- Menghidupkan rasa taqwa
(menyerah diri) kepada Allah swt. semata-mata.
- Menumbuhkan dalam lubuk
jiwa rasa kebesaran dan ketinggian Allah swt
- Mendidik manusia menjadi
tenang dan tabah menghadapi segala kesusahan dan kesukaran dengan jiwa
yang tetap dan teguh tidak dapat digoyahkan oleh apapun juga.
Firman Tuhan di dalam Al Qur’an surat Az Zumar ayat 2 :
إِنَّآ أَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّ فَٱعۡبُدِٱللَّهَ
مُخۡلِصٗا لَّهُ ٱلدِّينَ ٢
Artinya :
“ Sesungguhnya Kami (Allah) telah turunkan Kitab (Al Qur’an) itu
kapadamu dengan penuh pembawa kebenaran-kebenaran, oleh yang demikian hendaklah
engkau berbakti (mengabdi) kepada
Allah dengan mengikhlaskan pengabdian semata-mata karenanya.”
(QS. Az Zumar [39]: 2)
Dengan ayat ini tegaslah, pokok pertama dari Al Islam manusia wajib taat
semata-mata kepada Allah swt. dan mencontoh kepada Rasulnya ialah Muhammad saw.
Di dalam
segala bidang amal.
Sebagaimana firman Tuhan di surat Al Anfal ayat 46:
وَأَطِيعُواْٱللَّهَ
وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنَٰزَعُواْ فَتَفۡشَلُواْ وَتَذۡهَبَ رِيحُكُمۡۖ وَٱصۡبِرُوٓاْۚ
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ ٤٦
Artinya :
Taatlah kepada Allah dan RasulNya, dan janganlah kamu berbantah-bantah
karena kamu nanti jadi penakut dan hilang kekuatanmu
(QS. Al Anfal [8]: 46)
Dan FirmanNya di surat Al Imran ayat 101:
وَمَن
يَعۡتَصِم بِٱللَّهِ فَقَدۡ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ ١٠١
Artinya :
“Barang siapa berpegang teguh kepada Allah, maka sesungguhnya
terpimpinlah ia di jalan yang lurus .”
(QS. Al Imran [3]: 101)
